FAI UMB Gelar Seminar Internasional, Integritas Filsafat, Agama dan Teknologi

FAI UMB Gelar Seminar Internasional, Integritas Filsafat, Agama dan Teknologi

\"\"Aprizal/BE : SEMINAR : Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), menggelar seminar internasional bertema “Integrasi Filsafat, Agama dan Teknologi” di lantai enam kampus IV UMB Kota Bengkulu, Sabtu kemarin (26/5).

BENGKULU, BE - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), menggelar seminar internasional bertajuk “Integrasi Filsafat, Agama dan Teknologi” di lantai enam kampus IV Kota Bengkulu, Sabtu (26/05/18).  

Dalam seminar tersebut, dua orang pemateri dari International Cultural Centre Rahmatan Lil ‘Alamin (ICCORA) hadir sebagai narasumber. Mereka Presiden ICCORA Dr. Qaseem Mohammadi dan Pakar Studi Islam Dr. Herry Noer Aly, MA.  

Kedua nara sumber tersebut menyampaikan mengenai pandangan agama terkait modernisasi sistem terhadap integrasi filsafat, agama dan teknologi.

Dr Qaseem Mohammadi dalam paparannya mengatakan, agama dan modernisasi tak terpisahkan. Ia menilai, saat ini sekulerisme secara sistematik telah merasuk ke dalam seluruh aspek dimensi kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik.

\"Kita percaya masyarakat muslim tetap bisa mengelola urusan dunia karena agama tidak bisa dilepaskan dari urusan duniawi. Alquran dan Sunnah referensi utama bagi umat muslim yang juga mengatur seluruh sistem kehidupan manusia dan tetap bisa diaplikasikan tanpa harus mengenyampingkan urusan dunia,\"ungkap Qaseem.

Hal senada disampaikan Dr Herry Noer Aly, mengenai pandangan agama terkait modernisasi sistem terhadap integrasi filsafat, agama dan teknologi.  

Ia mengatakan, Islam jalan hidup yang berlaku sampai kapanpun hingga akhir jaman meski kerasnya gempuran paham liberalisme, kapitalisme dan sekulerisme.

“Alquran adalah ilmu terapan yang berintegrasi dengan ilmu pengetahuan dalam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Filsafat dalam Islam sendiri harus dipahami secara komprehensif dan kita pun harus mampu mensyiarkan Islam secara kaffah,” ungkapnya.

Selain itu, pada seminar tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bentuk kerja sama pengembangan Ilmu Tauhid dan Teknologi antara UMB dengan ICCORA.(Cik6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: